Kemudian

Nah..san...akhirnya setelah saya putuskan untuk fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan kuliahku dulu...
Memang kuliahku menjadi cepat selesai dan seperti tak ada halangan lagi...no more problem to solve....tetapi dengan kondisi perusahaan yang belum beroperasi itu...sedikitnya aku harus menanggung beban sewa dan biaya listrik yang sudah terlanjur terpasang..
Tetapi aku tetap tidak bergeming say...walau hati terasa berat, tetap kulakukan juga langkahku itu.
Nah, singkat cerita...setelah aku bisa fokus kembali ke perusahaanku...aku mulai menyadari disinilah jalan hidupku..bagaimana tidak untuk uang satu juta tiap hari, seperti air mengalir saja bagiku...pembeli seperti udara bagiku..tak pernah habis dan tak pernah surut...
Hingga akhirnya banyak tetangga maupun teman menjadi iri, tapi aku tetap berprinsip..rejeki orang sudah ada yang mengatur..walau perusahaan sejenis ada berdekatan, kalo sudah bagiannya uang tak akan pergi kemana.

Kemudian aku pernah membaca buku tentang perencanaan keuangan yaitu dari safir senduk dia mengatakan untuk memiliki uang minimal 6 bulan biaya kehidupan...well, kenapa ? karena at least..kita mengalami kebangkrutan, waktu 6 bulan itu terasa cukup untuk recovery kondisi ekonomi kita ke depan...

Kemudian, ada lagi jangan perbanyak hutang..kalo kita terpaksa butuh uang..maka jalan yang ditempuh ialah menjual barang-barang kita,,,sedih memang, tapi tindakan itu lebih bijak daripada berhutang...

Kemudian, di saat itu aku tergiur transaksi yang cukup gila...begini, aku dulu punya kendaraan dengan harga yang kubeli saat itu sebesar 10 juta rupiah...nah, kemudian ada teman menawarkan diri untuk membeli mahal itu aku punya...hingga sampai 2 kali lipat lho...tetapi dengan syarat pembayaran tidak sekaligus..dengan harapan dia bisa pakai untuk mendapatkan uang jaminan dari pihak lain yang digunakan untuk berusaha..nah dari situ ia harap ada keuntungan yang bisa diambil untuk membayar tagihan ku...

Lalu..aku naik apa?...nah kemudian kebetulan ada teman menawarkan diri untuk menjual motornya...aku juga begitu, harga tidak kutawar, hanya minta pembayaran tidak sekaligus..

Oh ya babe, aku juga punya tanah kapling nih...besok ya aku ceritain lagi....

awal mula

Allow...sandra.

Aku mau curhat niy...begini
tahun 2005 aku kan dah memantapkan diri menjadi seorang pengusaha..nah oleh karena itu mindset, pergaulan, pengetahuan dan keterampilan benar-benar aku arahkan kesana...salah satu ilmu yang aku terapkan saat ini ialah ilmu berhutang...karena dengan begini, aku bisa mendapatkan uang yang banyak dengan milik orang lain yang aku kelaola...dengan harapan keuntungan yang aku peroleh dapat membiayai hutang dan uang lebih untuk aku tentunya..
Tapi, aku mengambil langkah itu bukan tanpa perhitungan lho..(itu mah namanya nekat say..), jadi berdasarkan buku yang aku baca bahwa hutang itu tak lebih dari 30 persen penghasilanku..tau kan say, aku kerja kantoran dengan penghasilan yah..totalnya 6 jutaan gitu..

Dan hutang yang pertama aku ambil itu bank BRI sebanyak 10 juta say...dengan cicilan sebesar 291.700,- kecil kan...tapi babe, aku ambil waktu itu deg-degan lho...gimana ga, aku kan baru pertama kali berhutang sejumlah itu..(gede lho itu..)

Kemudian, uang itu aku buat sewakan kios kecil untuk seluler say...hehe
Tapi, san...awal-awal bulan belum beroperasi tuh, kenapa? karena aku juga terpecah konsen ama kuliahku yang hampir kelar...jadi aku mengalah deh untuk tutup dulu itu kios...

Ya udah, sementara gini dulu ya san...aku agak lega nih, ada wadah curhat di hatiku..besok aku tambahkan lagi deh...udah malam nih...dadah sandra...